Masalah sampah plastik sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab seluruh elemen baik pemerintah maupun setiap masyarakat di Indonesia. Sebab, menurut NPAP (National Plastic Action Partnership) dilansir dari Beritajatim.com, sebanyak 61 persen dari total 6,8 juta ton sampah plastik yang dihasilkan Indonesia setiap tahunnya merupakan sampah yang tidak terkelola.
Berangkat dari hal tersebut, Kopassus (Komando Pasukan Khusus) Cijantung mengajak Siklus bekerja untuk berkolaborasi sebagai salah satu usaha dalam menangani sampah plastik di Indonesia.
Kegiatan ini terlaksana sesuai petunjuk dari atasan komandan Detasemen Markas Kopassus pada Ketua Primkop Tribuana VI. Dalam surat undangannya, satuan Kopassus mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Siklus dalam upaya mengurangi penggunaan plastik.
Terealisasi pada Jumat (29/10), acara ini dihadiri oleh Ketua Koperasi Kopassus Pramukis P, Jajaran Kopassus lainnya, serta masyarakat sekitar.
Acara dibuka dengan sosialisasi tentang darurat sampah plastik di Indonesia. Dilanjutkan dengan pengenalan model isi ulang sebagai salah satu solusi yang ditawarkan Siklus untuk mengurangi sampah plastik.
Setelah sosialisasi, sebagai bentuk implementasi atas edukasi mengenai sampah plastik, Tim Siklus juga membuka booth Siklus yang terdiri dari beberapa produk kebutuhan rumah tangga. Masyarakat sekitar dapat langsung dapat mempraktikkan model isi ulang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Melihat antusiasme masyarakat dalam melakukan isi ulang, sekaligus sebagai bentuk perpanjangan kerja sama dengan Siklus, Kopassus Cijantung menyediakan tempat untuk pengadaan booth Siklus di area koperasi miliknya.
Kedepannya Siklus akan melakukan kunjungan secara rutin agar masyarakat sekitar dapat terus menerapkan kebiasaan isi ulang dan dapat mengurangi penggunaan sampah plastik minimal untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
Kopassus Cijantung dan Siklus berharap ini dapat menjadi suatu kebiasaan baru bagi masyarakat sekitar dalam mengurangi sampah plastik. Karena tanpa plastik, hidup lebih ciamik!
