
Dalam rangka menyambut The 13th Geography Days, Departemen Geografi, FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan), Universitas Indonesia gelar mini webinar bertajuk “Climate Crisis 2.0: Mulai Kelola untuk Cegah Bencana.”
Merupakan rangkaian acara GNSS (Geography National Summit), acara yang berlangsung pada Minggu (21/10) mengundang Siklus untuk berbagi pengetahuan seputar sampah plastik. Materi berjudul “Plastic Waste: How to Tackle it with Siklus” disampaikan oleh perwakilan Tim Siklus, Aldo Zulfahmi Putra, Head of Supply Chain Siklus.
Materi dibuka dengan penjelasan bagaimana peningkatan sampah plastik, khususnya pada masa pandemi. Dilanjutkan dengan dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik di lingkungan perkotaan.
“Dampak negatif dari sampah plastik akan merusak ekosistem dan ekonomi masyarakat,” tekan Aldo.
Hal ini selaras dengan publikasi oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang menyatakan bahwa adanya sampah plastik dapat mempengaruhi kualitas lingkungan sekitar. Bila tidak ditangani, pada 2050 mendatang jumlah sampah di laut akan melebih jumlah ikan.
Acara mini webinar ini juga dihadiri oleh Syaharani, Steering Committee Jeda Iklim, yang juga menyumbangkan materinya mengenai darurat iklim di Indonesia.
Setelah menyampaikan materi, seperti pada kegiatan umumnya, sesi berikutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Pada akhir kesempatan, pemateri diberikan kesempatan untuk memberikan closing statement-nya.
Pada akhir acara, Aldo menegaskan bahwa generasi muda seharusnya berpartisipasi aktif dan tidak apatis akan isu lingkungan.
“Kebanyakan dari kita baru sadar akan isu lingkungan ketikan hal yang ditakutkan sudah terjadi. Sebagai generasi muda, sudah selayaknya kita berpartisipasi aktif dan tidak apatis terhadap isu lingkungan. Jangan pernah lelah untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan,” tutur Aldo menutup sesi webinar hari itu,