
Zaman kini, kehidupan kita tak lepas dari pemanfaatan teknologi. Banyak aspek dalam kehidupan kita yang menggunakan teknologi. Mulai dari hal kecil saja, seperti cara kita berkomunikasi melalui internet dan telepon genggam. Ini sangat memanfaatkan teknologi bukan?
Namun, beberapa pemanfaatan teknologi ini terkadang mengabaikan aspek keseimbangan lingkungan. Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan.
Sebagai pencipta teknologi, manusia menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas hal ini. Seharusnya, penggunaan teknologi itu sejalan dengan kelestarian lingkungan. Dari itu, inovasi teknologi ramah lingkungan sangat diutamakan.
Sebelum lebih jauh, ada baiknya kamu memahami pengertian hal yang akan kita bahas hingga artikel ini berakhir. Simak bagian berikut!
Apa yang Dimaksud dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Sustainable technology atau green technology merupakan padanan kata yang sering digunakan untuk menggantikan kata ‘teknologi ramah lingkungan.’ Dimana hal itu merujuk pada penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengartikan green technology sebagai teknologi yang bertujuan untuk menghasilkan produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
Sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mendefinisikan hal tersebut dengan teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, proses yang efektif dan efisien, serta mengeluarkan limbah yang minimal. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi dan mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
Berdasarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, sustainable technology harus memiliki dua syarat berikut:
- Pemenuhan terhadap regulasi yang ditetapkan
- Efisien dalam penggunaan sumber daya seperti air, energi, penggunaan bahan baku, dan penggunaan bahan kimia.
Contoh Teknologi Ramah Lingkungan
Sederhananya, teknologi yang ramah lingkungan berusaha mencari sumber-sumber energi alternatif yang dapat diperbarui serta tidak mencemari lingkungan. Misalnya, memanfaatkan sel surya untuk menghasilkan listrik.
Tentunya, pemanfaatannya tak hanya sebatas dalam energi kelistrikan. Banyak aspek-aspek lain yang bisa menerapkan teknologi ramah lingkungan ini. Berikut merupakan contoh-contoh pemanfaatan teknologi yang menerapkan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan.
Aplikasi dalam Bidang Energi
-
Sel Surya
Pastinya kamu pernah melihat sesuatu berbentuk persegi panjang, pipih, yang diletakkan dibagian atas lampu jalan. Nah, itulah panel sel surya.
Panel surya mampu mengubah energi alami matahari menjadi listrik, lho. Keunggulan dari panel surya adalah tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi yang cukup besar, serta mudah dipasang dan dipindahkan. Menarik banget, kan?
Namun, untuk penggunaannya perlu diperhatikan ya. Pasalnya, pembuatannya yang membutuhkan komponen dan sistem penyimpanan listrik tersebut merupakan jenis sampah yang berbahaya. Dari itu, setelah masa pemakaiannya habis, panel surya harus didaur ulang dengan benar.
-
Biogas
Mungkin kita sudah akrab dengan kata yang satu ini. Biogas merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif. Di Indonesia ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga.
Biogas terbentuk dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen. Hingga kini, bahan organi yang pali cocok untuk dijadikan biogas adalah kotoran dan urin hewan ternak.
Bakteri anaerob tersebut bertindak sebagai pengubah zat organik menjadi gas metana (CH4) sehingga konsentrasinya sebesar 75 persen. Bakteri tersebut juga mengubah zat organik tersebut menjadi zat lain seperti hidrogen, hidrogen sulfida, dan karbondioksida.
-
Biofuel
Sama seperti sebelumnya, biofuel didapatkan dari bahan-bahan organik yang dapat diperbarui. Biofuel dapat diolah langsung dari bahan organik seperti tumbuh-tumbuhan.
Energi alternatif ini ada dua jenis, yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dibuat melalui proses fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Tumbuhan yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi seperti sorghum, singkon, atau jagung, biasanya digunakna untuk menghasilkan etanol. Sedangkan biodiesel merupakan bahan bakar alami yang diperoleh dari lemak nabati.
Aplikasi dalam Bidang Industri
-
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Ini merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk menghasilkan listrik dengan cara yang ramah lingkungan. Penggunaan angin, sebagai bahan alami dinilai sangat bebas polusi.
Biasanya, pembangkit listrik tenaga angin bisa dibangun dalam waktu 9-12 bulan. Salah satu daerah di Indonesia yang sudah menerapkan teknologi ini adalah sebuah pulau kecil, yaitu Nusa Penida.
-
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Selain angin, untuk menghasilkan listrik juga bisa menggunakan air. Pembangikit bertenaga air ini bisa diterapkan pada sungai ataupun laut. Energi gerak dari air dapat diubah menjadi listrik.
Aplikasi dalam Bidang Transportasi
-
Mobil Surya
Akrab juga dengan sebutan solar car, merupakan kendaraan yang menggunakan energi matahari sebagai sumber dayanya. Energi matahari ditangkap menggunakan panel surya, kemudian diubah menjadi energi yang dapat menggerakkan roda dari kendaraan tersebut.
Agar stabil, mobil surya ini dilengkapi dengan energy storage atau area penyimpanan energi yang biasanya menggunakan aki atau baterai. Pastinya, mobil surya ini tidak menghasilkan asap yang mengandung karbondioksida!
-
Mobil Listrik
Selain mobil surya, juga ada mobil listrik, nih! Dipasaran, ada tiga jenis kendaraan listrik yang sering dijual belikan, yaitu mobil listrik yang tenaganya bersumber dari luar, mobil listrik yang tenaganya berasal dari generator listrik, atau mobil yang mendapatkan tenaga dari stasiun pengisian luar.
Nggak hanya mobil, beberapa transportasi lainnya juga mulai memanfaatkan tenaga listrik. Seperti kereta listrik, truk listrik, pesawat listrik, perahu listrik, skuter, sepeda motor listrik, bahkan pesawat angkasa listrik!
Aplikasi dalam Bidang Lingkungan
-
Biopori
Pernahkah kamu ketika berjalan-jalan di taman atau lapangan memperhatikanlubang resapan? Bisa jadi itu biopori!
Biopori merupakan lubang resapan silindris yang dibuat secara vertikal untuk mengatasi genangan air. Penggunaannya akan meningkatkan daya resap air pada tanah.
Lubang resapan ini akan diisi dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Hal tersebut akan menghidupi fauna tanah yang akan menghidupkan pori-pori di dalam tanah. Inilah mengapa ia dinamakan biopori.
-
Composting Toilet
Toilet pengompos ini dapat menggunakan model kloset jongkok atau pun kloset duduk. Kloset ini didesain dengan dua lubang yang langsung terhubung dengan tampungan di bawahnya.
Dua lubang tersebut terdiri menjadi lubang yang besar untuk menampung tinja, Bagian tampungan lubang yang besar akan diberi media serbuk kayu, sekam, ataupun jerami. Sedangkan lubang berukuran kecil digunakan untuk menyalurkan urin yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair.
Dari contoh di atas, teknologi ramah lingkungan mana nih yang sudah kamu coba untuk terapkan? Dalam skala lingkungan rumah dari contoh di atas, yang paling mudah kamu lakukan adalah membuat biopori. Selain ramah lingkungan, ini juga berguna mengurangi genangan di halam rumah ketika hujan.
Pastinya berbuat baik untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya dengan menerapkan contoh-contoh teknologi di atas. Ada berjuta cara lain yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan mendukung komunitas ataupun bisnis yang bergerak untuk menyelamatkan bumi.
Yuk, Coba Isi Ulang di Siklus, Teknologi Ramah Lingkungan!
Bila langkah sebelumnya dirasa agak sulit dilakukan, ini akan jadi solusimu untuk tetap bisa menyelamatkan bumi!
Dengan isi ulang di Siklus, kamu akan mengurangi penggunaan plastik kemasan yang menyebabkan polusi. Dijamin anti ribet, karena kamu bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti sabun mandi, shampoo, antiseptik, dan lainnya sekaligus selamatkan lingkungan hanya dari smartphone milikmu.
Kamu hanya perlu pesan melalui WhatsApp atau Aplikasi Siklus, setelah itu motoris kami akan mengantarkan pesanmu sesuai alamat. Pengantaran tanpa biaya kirim dan tanpa minimal order!
Yuk, siapkan wadahmu, mulai isi ulang dan selamatkan bumi sekarang juga!