Tentang Efek Rumah Kaca Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Tentang Efek Rumah Kaca: Pengertian, Penyebab, Dampak, & Cara Mengatasinya

Apa yang terlintas di kepalamu ketika mendengar kalimat ‘efek rumah kaca’? Lagu Desember lengkap dengan nama-nama personilnya? Itu nggak salah sih, tapi kali ini kita bukan bahas tentang band itu! Melainkan suatu proses yang terjadi di bumi.

Mungkin kita sudah akrab dengan istilah itu sedari sekolah dasar. Yuk, recall lagi ingatannya, apa sih sebetulnya arti maksud istilah tersebut? Bagaimana bisa terjadi? Apa saja dampaknya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Nah, semuanya terangkum dalam artikel ini!

Jadi, Apakah yang Dimaksud Efek Rumah Kaca?

Beberapa Ahli mencoba mendefinisikan istilah ini, diantaranya:

  • Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat
    Hal ini mengacu proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi karena lapisan atmosfer bumi yang kian menipis bahkan bocor. Hal ini menjadikan cuaca di bumi makin panas karena sinar matahari tidak lagi terhalang oleh lapisan atmosfer.
  • Asosiasi Energi New Mexico
    Merujuk pada kejadian dimana panas di bumi terperangkap karena terhalang oleh gas emisi seperti karbon dioksida pada atmosfer. Gas emisi tersebut kebanyakan berasal dari asap kendaraan dan pabrik serta kebakaran hutan.

Sederhananya, efek rumah kaca adalah proses ketika gas atmosfer bumi memerangkap panas matahari. Akibatnya, bumi menjadi lebih hangat.

Ini merupakan hal yang baik, karena membuat kehidupan di bumi layak huni. Tanpanya, bumi akan menjadi tempat yang beku dan tidak dapat dihuni, mirip seperti planet Mars.

Namun, permasalahannya adalah beberapa aktivitas manusia dapat meningkatkan efek yang alami. Sejak revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, methana, dan gas lainnya menjadi semakin bertambah. Bila konsentrasinya terus meningkat, akibatnya bumi akan semakin panas!

Bagaimana Terjadinya Efek Rumah Kaca?

Bagaimana Cara Terjadinya Rumah Kaca

Cara kerjanya pada bumi persis layaknya sebuah rumah kaca! Rumah kaca biasanya digunakan oleh petani di negara dengan empat musim agar panas matahari terperangkap dan suhu tetap hangat pada malam hari. Begitu pula cara kerja efek rumah kaca, panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan bumi menjadi hangat.

Ketika sinar matahari mencapai atmosfer bumi, sebagian dipantulkan kembali ke angkasa dan isinya diserap. Penyerapan ini akan diradiasikan kembali oleh gas-gas atmosfer.

Gas-gas di atmosfer yang dapat menangkap panas matahari disebut gas rumah kaca. Gas ini menghalangi panas untuk keluar. Yang termasuk gas rumah kaca diantaranya seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana (CH4), dan freon (SF6, HFC, dan PFC).

Bagaimana Dampak dari Efek Rumah Kaca di Kehidupan?

Bagaimana Dampak dari Efek Rumah Kaca di Kehidupan

Aktivitas manusia mempengaruhi efek alami yang ditimbulkan oleh proses ini. Penambahan populasi, kegiatan ekonomi, penggunaan teknologi, mendorong penambahan emisi gas rumah kaca oleh manusia.

Sejak awal revolusi industri, lebih dari 2.000 miliar ton karbon dioksida telah dilepaskan ke atmosfer karena aktivitas manusia. Penggunaan transportasi seperti mobil dan truk bertanggung jawab atas lebih dari 80 persen emisi karbon di atmosfer.

    • Peningkatan suhu rata-rata bumi
      Pasti pernah ngerasain kan bumi makin hari makin panas? Saking panasnya bisa bikin kepala pusing dan bete seharian. Ini merupakan salah satu dampak yang harus diperhatikan. Sebab, dapat memicu permasalah lingkungan lainnya.
      Permukaan bumi menjadi lebih hangat. Beberapa daerah mungkin akan mengalami peningkatan suhu. Kondisi yang lebih hangat ini juga akan menyebabkan penguapan dan tingkat curah hujan yang lebih tinggi.

    • Kenaikan permukaan air laut
      Belakangan berseliweran berita yang menjelaskan bahwa banyak gletser mencair. Memang menyedihkan, tapi ini fakta. Masih berhubungan dengan dampak sebelumnya, tak hanya menghangatkan suhu di daratan tetapi turut menghangatkan lautan dan mencairkan sebagian gletser dan lapisan es.
      Alhasil, volume dan permukaan air laut turut meningkat. Ini akan menyebabkan tenggelamnya beberapa daerah karena volume air lautnya semakin meningkat.

    • Menyebabkan cuaca ekstrem
      Cuaca yang sulit ditebak bahkan cenderung ekstrim merupakan dampak selanjutnya. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca menimbulkan anomali alam. Ia dapat membuat daerah basah menjadi lebih basah dan daerah kering menjadi lebih kering. Cuaca ekstrim yang dimaksudkan seperti gelombang panas, angin topan, kekeringan, dan banjir.Persis banget kan seperti apa yang kita alami sekarang? Disiang hari teriknya minta ampun, eh pas malam hari malah hujan deras sampai banjir.

    • Penurunan hasil panen
      Tingkat karbon dioksida (CO2) di atmosfer dapat berdampak pada hasil panen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan CO2 tidak serta merta dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
      Disisi lain, suhu rata-rata, kondisi ozon, serta kendala air dan nutrisi juga dapat terganggu bila konsentrasi gas rumah kaca terus meningkat.Lebih jauh lagi, perubahan iklim akan meningkatkan gulma, hama, dan jamur di beberapa daerah. Ini menyebabkan perolehan hasil panen akan berkurang.

    • Perubahan ekosistem dan habitat alami
      Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca secara terus menerus menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan, dapat menggeser rentang geografis, mengubah aktivitas musiman, pola migrasi, dan kelimpahan spesies darat, air tawar, serta laut.Tidak hanya bagi satwa dan alam liar, hal ini juga akan berdampak langsung pada manusia. Perubahan ini dapat menyebab wabah penyakit, perubahan tatanan hidup, dan mendatangkan gelombang panas yang mematikan bagi manusia.

     

    Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca

    Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca

    Kompleks banget ternyata perihal efek rumah kaca. Nggak cuma berpengaruh pada lingkungan, tetapi bila terus meningkat akan berdampak pada seluruh kehidupan di bumi.

    Menurut NASA, penyebab alami masih berperan hingga hari ini, tetapi pengaruhnya terlalu kecil atau terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk meningkatkan suhu rata-rata bumi. Jadi bisa disimpulkan bahwa aktivitas dan gaya hidup manusia mengambil porsi yang besar menjadi penyebab utama dalam peningkatannya.

    Mengurangi emisi gas rumah kaca adalah langkah penting untuk memperlambat peningkatan efek rumah kaca yang berkelanjutan. Banyak pemerintah di seluruh dunia mengusahakan hal ini.

    Mengutip National Geographic upaya terbesar untuk menangani hal ini adalah Protokol Kyoto, yang diadopsi pada tahun 1997 dan mulai berlaku pada tahun 2005. Pada akhir 2009, sebanyak 187 negara telah menandatangani perjanjian tersebut.

    Lalu, langkah apa yang bisa kita lakukan untuk memperlambatnya? Layaknya rumah kaca yang penuh dengan tanaman! Hal itu juga dapat diterapkan pada bumi. Tanaman dapat membantu menyeimbangkan efek rumah kaca di bumi. Semua tanaman dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

    Lebih rincinya, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) merekomendasikan upaya untuk mencegah terjadinya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca, diantaranya:

    1. Memperluas pasokan air melalui tangkapan hujan, konservasi, dan desalinasi.
    2. Melakukan tindakan penggunaan kembali, untuk menghemat produksi dan pembuangan yang sekiranya menghasilkan jejak karbon.
    3. Menyesuaikan lokasi tanaman, varietas, dan tanggal tanam.
    4. Merealisasikan rencana aksi ramah lingkungan, meningkatkan layanan media, dan pengawasan serta pengendalian penyakit.
    5. Memperkuat infrastruktur energi, meningkatkan efisiensi penggunaan energi, dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan.

    Secara alami, efek rumah kaca itu penting. Tanpanya bumi tidak akan cukup hangat untuk ditinggali oleh makhluk hidup. Seperti kata pepatah, ‘yang berlebihan itu tidak baik,’ begitu pula dengan konsentrasi gas rumah kaca.

    Jangan tanyakan lagi siapa yang harus bertanggung jawab hal ini. Sebagaimana yang sudah dijelaskan, aktivitas dan gaya hidup manusia menjadi faktor yang paling berpengaruh. Kami percaya, bersama-sama kita lebih ramah pada lingkungan sekitar. Ingat, peningkatan suhu yang sedikit lebih ekstra dapat menyebabkan masalah bagi seluruh elemen kehidupan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengantarkan Perubahan pada Setiap Isi Ulang

Siklus mengantarkan isi ulang untuk produk rumah tangga tanpa kemasan plastik langsung ke rumahmu! Mulai isi ulang kebutuhanmu #TanpaPlastik sekali pakai!
ORDER NOW
Mengantarkan Perubahan pada Setiap Isi Ulang

Mulai isi ulang tanpa plastik sekarang!